Berkaitan dengan keutamaan tauhid diantaranya "Barangsiapa merealisasikan tauhid dengan sebenar-benarnya niscaya dia akan masuk surga tanpa hisab", tergambar bahwa apa yang dibahas merupakan kepastian atau hukum yang pasti. Surat An-Nahl ayat 120 إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ yang artinya Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan).
Manusia memiliki keteladanan yang baik dari nabi Ibrahim, yang mana sebagai panutan atau imam merupakan teladan bagi seluruh manusia. Nabi ibrahim dipuji oleh Allah karena tidak melakukan kesyirikan. Barangsiapa yang akan merealisasikan tauhid dengan sesungguhnya maka tentu akan memenuhi persyaratannya:
1. Adanya Ilmu, tidak mungkin seseorang merealisasikan sesuatu tanpa pemahaman dibelakangnya, maka mempunyai landasan ilmu yang cukup. Ketahuilah sesuatu yang dapat mentauhidkan Allah pasti dia orang yang berilmu. Sungguh kami telah memberikan kepada Nabi Ibrahim petunjuknya, artinya nabi ibrahim terlahir di atas fitrahnya, setiap anak lahir berdasrkan fitrah yaitu mentauhidkan Allah dan nabi Ibrahim terjaga fitrahnya.
2. Memiliki Keyakinan, disebutkan dalam Alquran bahwa orang-orang kafir mengingkari ketika para nabi mendakwahkan bahwasanya tiada ilah yang hak yang benar melainkan Allah SWT. Tuhan tidak berbilang sehingga selain Allah tidak layak dijadikan sebagai Tuhan. Keyakinan yang kuat dibarengi dengan Ilmu.
3. Adanya Ketundukan, sifat tunduk kepada Allah SWT, tunduk semua perintah akan dipatuhi dan semua larangan akan dijauhi. Orang yang beriman akan mengakui dan tunduk untuk memposisi sebagai hamba kepada Allah SWT.
Nabi ibrahim sendiri, namun
disebut sebagai umah karena nilainya seperti orang banyak. dan termasuk sebagai
ulul azmi. Ulul Azmi ada 5 diantaranya : Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi
Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhhamad SAW.
Nabi Ibrahim merupakan manusia
pilihan yang mana beliau berdakwah sendirian, dakwahnya sangat bertentangan
dengan kebiasaan masyarakatnya termasuk Bapaknya, sangat bertentangan antara
tauhid dan kesyirikan yang membuat berhala.
Demikian keutamaan tauhid yang merupakan perkara yang perlu diperhatikan agar selamat dunia dan akhirat agar lelahnya tidak sia-sia, semoga kita termasuk ahli tauhid yang dapat merealisasikan ketauhidan, sehingga kita dapat masuk surga tanpa hisab, Aamiin.
link video : https://youtu.be/XaZXQ6vY-_g
Posting Komentar